STUDY KASUS : FLOWCHART
PENYELESAIAN UNTUK MENGHITUNG TOTAL HARGA FOTOCOPY
Sebuah usaha fotokopi mempunyai aturan
sebagai berikut :
- jika yang fotokopi statusnya adalah
langganan, maka berapa lembar pun dia fotokopi, harga perlembarnya Rp. 75,-
- jika yang fotokopi bukan langganan,
maka jika dia fotokopi kurang dari 100 lembar harga perlembarnya Rp. 100,-.
Sedangkan jika lebih atau sama dengan
100 lembar maka harga perlembarnya Rp. 85,-.
Buat flowchart untuk menghitung total
harga yang harus dibayar jika seseorang memfotokopi sejumlah X lembar.
Pada study kasus ini terjadi 2
percabangan, maka flowchart dalam study kasus ini disebut juga dengan struktur
percabangan bersarang. Yang pertama adalah pemeriksaan apakah status seseorang
pelanggan atau bukan. Kedua, apabila status seseorang bukan pelanggan, maka
dilakukan pemeriksaan berapa jumlah lembar fotokopi, apakah lebih dari 100 lembar atau tidak.
Variable atau deklarasi yag digunakan
dalam masalah ini yaitu
1.
Status
2.
JLF
3.
HPL
4.
TH
Input yang dibutuhkan untuk permasalahan
ini adalah:
-
Status
-
Julah Lembar Fotocopy
Proses yang digunakan dalam masalah ini
adalah menghitung Total harga yaitu JLF*HPL
Outpu yang dibutuhkan untuk permasalahan
ini adalah Total harga yang harus dibayar oleh pelanggan
Kalimat Deskriptif
- Mulai
- Masukkan Status
- Masukkan Jumlah Lembaran yang akan difotocopy
- Apakah status=pelanggan?
- Jika Ya maka, harga fotocopy perlembar = Rp. 75
- Jika Tidak maka, apakah jumlah fotocopy < 100?
- Jika Ya maka, Harga fotocopy perlembar 100
- Jika Tidak maka, harga fotocopy perlembar = Rp. 85
- Total harga = Harga fotocopy perlembar * Jumlah lembaran yang akan difotocopi
- Tampilkan Harga yang harus dibayar oleh pelanggan
- Selesai
Hasil dari flowchart: